24 Desember 2025 - 13:08
Source: ABNA
Hamdan: Dilucuti Senjatanya Perlawanan Adalah Proyek AS dan Israel

Salah satu pemimpin gerakan Hamas, sambil menolak penyerahan senjata perlawanan, menekankan bahwa proyek pelucutan senjata di kawasan tersebut dilakukan sejalan dengan hegemoni AS dan monopoli persenjataan rezim Zionis.

Menurut laporan kantor berita ABNA, "Osama Hamdan", salah satu pemimpin gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dalam wawancara dengan "Al-Masirah", menolak diskusi apa pun mengenai penyerahan senjata perlawanan dan menegaskan: "Senjata perlawanan adalah senjata yang sah, dan selama pendudukan masih berlanjut, senjata ini akan tetap ada."

Merujuk pada peran Amerika Serikat dalam perkembangan regional, ia menyatakan: "AS berusaha memaksakan proyek hegemoninya di kawasan ini, dan dalam prosesnya, menganggap rezim Zionis sebagai pilar utama dari rencana tersebut."

Pejabat Hamas tersebut menambahkan: "Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, sangat menyadari bahwa inti dari proyek Amerika adalah melucuti senjata di kawasan tersebut sehingga tidak ada senjata lain yang tersisa selain senjata Israel; sebuah isu yang secara langsung melayani terwujudnya apa yang disebut 'Israel Raya'."

Hamdan, seraya memperingatkan konsekuensi dari pendekatan ini, menyatakan: "Melucuti senjata perlawanan berarti membuka pintu bagi pencaplokan sebagian besar wilayah umat Islam, dan pada akhirnya, akan menjadikan rezim Zionis sebagai pemilik eksklusif senjata di kawasan tersebut."

Your Comment

You are replying to: .
captcha